Kamis, 28 Juni 2012

Sedekah laut, harapan dan kegembiraan melarut



di bawah teriknya kangkangan sang baskara
Siang itu matahari terik bersinar tepat mengangkangi kepala.
Namun kemeriahan sungguh terasa di kampung nelayan itu. Lorong-lorong gang yang sempit itu sungguh gaduh dengan hiruk pikuk dengan suara gelak tawa di tengah alunan tembang 'iwak peyek' yang dilantunkan oleh biduanita Wiwik Sagita. Sesekali sorak sorai menyeruak saat tubuh tegap lelaki setengah mabuk berdiri berjoged di tengah derasnya tuangan gelas demi gelas tuak yang membanjir siang itu. Lupakan sejenak ganasnya ombak, yang penting joged saja mumpung hayat masih dikandung badan.

joged aselole melanda kampung
joged terus sampek elek
ritual sedekah laut biasanya dilakukan setiap awal musim melaut, atau bila musim angin dan gelombang tinggi yang berlangsung cukup lama. Bila musim itu berlangsung cukup lama, harga ikan akan melambung tinggi, itupun sangat susah mendapatkan ikan di pasaran setempat.  TPI (tempat pelelangan ikan) bisa berubah menjadi tempat ibu-ibu mendasar barang-barang yang ada di rumah demi menjaga asap dapur tetap mengepul. Sementara sebagian kaum pria beralih profesi menjadi tukang becak atau pekerjaan lainnya. segalanya tampak berat bagi mereka.

the yellow confidence




anak pantai




seperti laut itu sendiri, kadang angin gelombang yang datang, kadang permukaan air yang bersahabat dan tenang, suasana bisa berubah signifikan dalam kehidupan mereka. Optimisme tinggi, rasa percaya diri serta cerahnya hati terwakili warna-warni meriah bendera menghiasi ratusan perahu yang tertambat di pantai. ukurannya besar besar cerah meriah seperti meriahnya harapan di hati menyambut musim melaut ini. 
warna-warni bendera menari




sebatang tonggak tertancap agak jauh menjorok ke arah laut. dengan Kepala lembu terpenggal sebagai persembahan. lambang harapan yang mengawali ikhtiar. semoga sang laut memberi berkah  dan banyak rejeki di musim ini. agar tak perlu lagi mereka menjual harta benda saat musim gelombang tinggi.

pantai Karangsari, 2012


1 komentar:

bayu-semilir mengatakan...

tulisan ketiga yang saya muat... mohon komentarnya ya.. berhubung masih pemula